Selasa, 21 Januari 2020

SISTEM KOMUNIKASI VOIP


      Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
VoIP digunakan untuk menghubungkan percakapan suara jarak jauh menggunakan media internet , variasi berkomunikasi melalui VoIP antara lain - PC ke PC - Komputer ke Telepon - Telepon ke Komputer - Telepon ke Telepon Adapun kelebihan lain dari VoIP - Fax melalui jaringan VoIP - Integrated messaging - Call Centre berbasis akses Internet.


A. Voice Over Internet Protocol (VoIP)

Hasil gambar untuk komunikasi voip













      Salah satu VoIP berbasis open source adalah briker. Briker adalah inovasi baru dalam bidang  komunikasi yang dikembangkan oleh Anton Raharja. Briker ini mulai dikembangkan sekitar pertengahan 2008, pengembangannya tidak memakan waktu yang terlalu lama.  Briker adalah nama yang dipilih untuk VoIP berbasis open source ini, briker bukan pengganti VoIP Rakyat. Briker dikembangkan dengan mengintegrasikan beragam software open source. Daftar lengkapnya ada didalam briker itu sendiri, tidak rahasia sama sekali. Singkatnya dalam briker ada linux, server VoIP, database, web sever, dan banyak lagi software pendukung lainnya.  VoIP rakyat dan briker keduanya sama-sama dikembangkan sebagai media komunikasi, terdapat perbedaan antar keduanya yaitu, VoIP rakyat adalah penyedia jasa telekomunikasi berbasis IP (internet protocol). VoIP rakyat sifatnya gratis dan tidak resmi dan memfokuskan dari pada pemanfaatan jaringan berbasis IP yang telah ada. Sedangkan briker merupakan distro linux baru yang khusus dibuat unutuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan jaringan berbasis IP.



1. Konsep Kerja Server Softswitch
Hasil gambar untuk konsep kerja server softswitch

  Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protocol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO.  Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatualat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalambentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan carayang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching  secara fisik dan menghubungkan keduanya melalui suatu protocol standar tersendiri.

2. Prinsip Kerja VoIP

Gambar terkait

     Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/router/ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.

3. Proses Kerja PBX  Softswitch

a. Pengertian PBX
Hasil gambar untuk PBX
PBX ( private branch exchange) adalah penyedia layanan telepon dengan pusat didalam suatu perusahaan dan menjadi penghubung antar telepon dari publik ke telepon perusahaan.
Trank adalah penghubung jalur komunikasi antar pengirim dengan penerima melalui central office.
b. Fungsi PBX
1) Penghubung antar jalur telepon dengan telepon menggunakan nomor yang dituju. 2)Menyediakan layanan akuntansi untuk kepentingan.
3)Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
4)Mematikan sambungan antar koneksi dengan perintah yang sesuai ditelepon.
5)Layanan otomstis panggilan.
c. Cara kerja PBX dalam server softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP  dan secara opsional VoIP gateway untuk terhubung kejalur server, klien SIP, baik berupa software. Fungsi IP PBX dengan cara kerja proxy server.

d. Kebutuhan bagian komunikasi PBX pada server softswitch
1)Media Gateway  Controller (MGC) atau call agent
  MGC berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan  dan komunikasi.
2)Signalling gateway (SG)
Menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC.
3)Media gateway (MG)
Berfungsi sebagai elemen transfort untuk merutekan trafik dalam jaringan softwitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain.
a) Trunk gateway adalah media gatewcay yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 4.
b) Access gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan (CPE).
4)Media server
Berfungsi untuk memperkaya softswitch dengan kemanpuan media. Media akses dapat menggunakan cable modem, leased circuit, v.52, DSL, HFC, dan radio akses.
5)Feature server
Untuk menyediakan fasilitas atau layanan seperti biling, multi-partyconferencing, dan lain-lain.

6)Operating support system (OSS)
Elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan, seperti managemen jaringan, monitoring dan lain-lain.

4.Komponen Fungsional VoIP
Komponen yang harus ada dalam VoIP:
a.Protocol
Terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP.
b.VoIP server
Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui internet.
c.Softswitch
Suatu alat  yang mampu menghubungkan antar jaringan sirkuit dengan jaringan paket.
d.Softphone (software)
Memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. SkyPe salah satu penyedia lisensi software gratis sekaligus layanan VoIPnya.
e.VoIP
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda, dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemahkan protokol-protokol untuk call setup dan release.

5.Layanan VoIP
Dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
a.Computer to computer
b.Computer to phone
c.Phone to computer
d.Phone to phone
Layanan tambahan sebagai berikut.
1)Web to phone
2)Fax over IP
3)Voice massaging
4)TV station
5)Web cast

6. QoS (Quality of service)
Didefinisikan sebagai suatu pengukuran tentang seberapa baik jaringan dan mendefinisikan karakteristik sifat dari suatu layanan, QoS didesain untuk membantu end user menjadi lebih prodiktif.
Parameter-parameter performasi dari jaringan IP sebagai berikut.
a.Delay
Didefinisikan sebagai total waktu tunda suatu paket.
b.Jitter
 Didefinisikan sebagai variasi dari delay atau variasi waktu kedatangan paket.
c.Packet loss
Adalah perbandingan seluruh paket IP  yang hilang dengan seluruh paket yang dikirimkan.
Terjadinya paket loss sebagai berikut.
1)Congestion, disebabkan terjadinya antrian yang berlebihan dalam jaringan.
2)Node yang bekerja melebihi kapasitas buffer
3)Memory yang terbatas pada node.
4)Policing atau kontrol terhadap jaringan untuk memastikan bahwa jumlah trafik yang mengalir sesuai dengan besarnya bandwidth.
d.Throunghput
Adalah jumlah total kedatangan paket IP sukses yang diamati ditempat pengukuran pada destination.

B.Pengamatan prosedur telekomunikasi

1.Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi :
a.Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan.
b.Pesan tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner yang akan diencode menjadi sinyal.
c.Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan melalui media yang dipilih.
d.Dibutuhkan media yang baik agar gangguan selama disalurkan dapat dikurangi.
e.Sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
f.Sinyal tersebut diencode kedalam format biner yang selanjutnya diubah kedalam pesan asli.

2.Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi menggunakan VoIP
a.TCP merupakan protocol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end –to end.
b.UDP merupakan salah satu protocol utama diatas IP yang lebih sederhana dibandingkan TCP.
c.IP didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket witched.

C.Jenis-jenis perawatan sistem komunikasi VoIP

Perawatan adalah suatu aktuvitas untuk memelihara dan menjaga perbaikan yang diperlukan.
1. Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi manual
a.Melakukan perbaikan dari sisi headware.
b.Melakukan perbaikan dari sisi software.
c.Membersihkan dan menyimpan log kerja peralatan.

2. Melakukan back up
3.Melakukan pengambilan konfigurasi/restore hasil back up

D.Pemeriksaan permasalahan pada sistem komunikasi VoIP

1.Teknik perbaikan permasalahan pada sistem komunikasi VoIP
a.Prinsip kerja VoIP
Mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker menjadi paket data digital.
b.Software yang sejenis dengan xlite
    1)Skype
    2)Netmeeting
    3)X-lite
    4)Yahoo messenger
    5)ooVoo
    6)Google Hangouts
    7)iVisit
    8)Ekiga
c.Software yang sejenis dengan Axon
    1)Asterisk
    2)Trixbox
d.Port yang digunakan VoIP
Trafik VoIP dibsgi menjadi dua bagian transmisi jaringannya yaitu transmisi untuk signaling dan untuk RTP.
e.Permasalahan-permasalahan yang terjadi
    1)ID yabng dibuat diserver tidak dapat dipakai diclient.
    2)Video call bisa berjalan tapi suaranya tidak terdengar.
    3)Konfigursi benar tetapi audio mati.
f.Solusi pemecahan masalah
1)Lihat pada domain pada menu SIP acount setting.
2)Pengaturan perangkat yang salah pada menu option.
3)Pek konektor kabel bermasalah.
g.Keunggulan dari VoIP
1)Biaya yang murah.
2)Memanfaatkan infrastuktur jaringan data yang sudah ada.
3)Penggunaan bandwidth yang lebih kecil.
4)Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal.
5)Berbagi bentuk jaringan VoIP.
6)Variasi penggunaan peralatan yang ada.
h.Kekurangan dari VoIP
1)Kualitas suara tidak jernih/jelas.
2)Ada jeda dalam berkomunikasi.
3)IP telephony gateway relatif berharga mahal.
4)Berpotensi menyebabkan terhambat.
5)Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi.

2.Prosedur pengecekan hasil perbaikan
a.Memeriksa ulang konfigurasi jaringan.
b.Pengujian konektifitas jaringan.
3.Prosedur pembuatan laporan hasil perbaikan pada sistem komunikasi VoIP
a.Landasan teori
b.Alat dan bahan
c.Langkah kerja
d.Pengujian
e.Analisis
f.Kesimpulan





KALAU ADA SUMUR DI LADANG
BOLEHLAH KITA MENUMPANG MANDI
KALAU ADA UMUR YANG PANJANG
BOLEHLAH KITA NUMPANG MANDI LAGI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar